Langsung ke konten utama

Postingan

Apakah rasa malas bisa dihilangkan?

Males atau malas itu memang manusiawi. Lumrah semua orang mungkin pernah memiliki rasa malas. Tapi jika malas hinggap di tubuhmu. Apakah kamu mau di sebut pemalas? "Masih lama deadline-nya," "Satu Minggu lagi santai!" "Dua hari lagi loh deadline," ucap temannya mengingatkan "Masih ada satu hari lagi," jawab hati yang lain. "Jangan lupa besok dikumpulin," "Nanti malem gua kebut satu jam beres," ucap hatinya lagi Malampun tiba sebut saja apel dengan entengnya masih bermain main. Tidur-tiduran di kamar. Hingga ketiduran. Dan besoknya ia lupa tak membawa tugasnya. "Mana tugasmu," "Astaga lupa ketiduran," jawab apel cengengesan "Apakah kamu pernah mengalami rasa males?" tanya apel padaku. "Iya pernah." jawabku. Kisah dari si apel pasti saya rasa pernah dialami kalian. Karena semua orang tak menginginkan rasa malas hinggap ditubuhnya? Tapi  bagaimana rasa males itu muncul tanpa kit...
Postingan terbaru

Cerita tentang si abu abu

Sumber gambar: google   Ketika sang siang seperti sore akibat warna awan hitam ke abu-abuan menutupi langit biru. Itu adalah proses ku. Proses bagai mana aku akan menapaki belahan bumi. Menjelajahi indahnya ciptaan Mu wahai Tuhan. Sudah lama aku tak menapaki bumi bagian selatan. Aku merindukannya. Merindukan mereka yang tak terlalu merindukanku. Di mana aku selalu mengisi hari-hari mereka. Juga karena saat itu aku selalu ada untuk mereka. Mungkin juga aku selalu mengisi hari-hari bumi pertiwiku. Sebut saja aku hujan. Itu panggilanku ketika si tanah membutuhkanku. Juga pohon-pohon yang merupakan penyemangat hidupku ketika aku mulai merintih. Aku tak merasakan sakit ketika mentari mengalah kepadaku. Aku dan sang surya terkadang beradu argumen. Mengenai perubahan sikap tanah kepadaku juga teman-temanku yang pergi satu persatu meninggalkanku. Manusia-manusia yang kala menghujatku saat aku bermain dengan tanah setiap hari. Para manusia membenciku entah apa penyebabn...

Kisah Kasah: Pertemuan

Setelah sekian lama baru ini aku bertemu kembali dengan seorang kakak perempuan beda ayah dan beda ibu.  Iya, aku menyebutnya seorang kakak atau bisa kupanggil dengan sebutan mbak. Usianya yang lebih tua dariku beberapa tahun. Perempuan tersebut bernama mba nani.  Sebelumnya aku sempat dibuat kaget dengannya karena pertemuan terakhir dengannya. Tentang kabar bahagianya bahwa ia sudah dilamar. Campur senang dan bahagia. Memang jodoh tidak akan kemana.  Percaya deh sama Allah. Mba nani perempuan yang tangguh, bermata sipit seperti china dan kuat yang sering curhat denganku.  Bahkan selalu mendiskusikan hal-hal apa saja. Saat aku bersamanya Hp kubiarkan berdiam di tas kecil. Allah.  Sudah menakdirkan pertemuanku kembali dengannya.  Saat itu dia kaget ketika aku sudah berada di depan rumahnya. Dan mendapati diriku yang berdiri manis. Dengan bermodalkan google maps hingga sampai di rumahnya. Mbak nani menyuruhku masuk ke dalam rumah.  Akupun menurutinya. ...

Akhir akhir ini

Sudah cukup lelah akhir- akhir kehidupanku yang padat tak sempatku meluangkan waktu untuk menulis. Sejenak aku menarik nafas dalam-dalam, merenung tentang ini dan itu. Tubuhku kian tak terurus karena beberapa aktifitas yang membuatku sedikit sibuk. Dan waktu terus berjalan begitu cepat dan aku menyadarinya.  Yah,  aku rasa baru kemaren. Iya,  kemaren duduk dibangku sekolahan. Bercanda ria dengan teman-temanku pada waktu itu.  Dan setelah pulang sekolah aku tidak langsung pulang ke rumah.  Biasanya mampir terlebih dahulu di perpustakaan.  Berjam-jam di sana dengan teman yang sama.  Sama suka membaca. Membaca apa saja.  Dari agama,  filsafat, bahasa,  novel,  komik,  olahraga,  fiksi maupun non fiksi dan buku keren lainnya. Kembali ke awal.  Sudah lama tanganku tak mengetik tulisanku yang mengalir begitu saja seperti berhenti.  Berhenti dari ide yang dulu pernah kuingat. Dan entah pergi kemana tulisanku. Kadang ...

Manisnya Dipandang sebelah mata

Setiap orang tentu mempunyai impian yang sangat besar. Bisa hidup enak, punya rumah sendiri, kuliah di luar negeri dengan beasiswa, naik jabatan, sekolah di SMA favorite, mendapat juara di tingkat provinsi. Namun, ketika seseorang ingin mencapai tujuan itu. Ia harus melalui proses dan liku-likunya. Ada berbagai rintangan yamg harus dilakukan untuk mencapai hal itu. Ketika percaya diri dan keyakinan meningkat. Seseorang pasti di uji seperti cemoohan keinginan, remehan dari lingkungan sekitar bahkan cacian. Pujian menghilang seketika. " Beneran kamu akan mendaftar dokter? Kamu tak cocok? Nilaimu saja segitu!" "ini karyamu? Biar aku saja yang membuatnya." Bahkan orang terdekat denganmu pun bisa memandang sebelah mata. Terkadang ada rasa sakit ketika diremehkan. Wajar seperti itukah. Tetapi jangan membuat hal itu berlarut berfikir jelek terhadap diri sendiri. "Gimana tesnya lolos? Sudah tahap ke berapa?" Dan ketika kamu menjawab tidak lolos. Seketika re...

Aku bakalan kangen

Dia salah satu temanku. Nama panggilannya ichung, aku gak tahu kenapa asal mula dipanggil ichung. Pertama sebelumnya aku melihat nama itu di profil instagramnya. Dan hingga semua teman-teman packing memanggilnya ichung. Iya, dia adalah annisa gadis asal solo berlogat khas solo. Pertama kali aku mengenalnya dia itu orangnya selalu senyum. Diajak bicara senyum, dibully tetep senyum jarang marah. Dia selalu minta pendapat waktu itu. Dan saling bertukar pikiran. Menurutku dia itu unik tentangnya yang ngefans banget sama wirda mansur. Hingga mengoleksi karya-karyanya. Dan ternyata dulunya punya ask.fm dan gara-gara wirda udah gak aktif di ask.fm diapun ikut-ikutan gak aktif. Sekilas tentangnya. Awal mula bertemu dengan Annisa di sebuah tempat sebut saja x, berbeda satu minggu dengannya. Banyak cerita yang mengharukan dengannya. Aku tidak bisa melupakannya begitu saja. Tentang kehilangan kunci, tentang keinginan menikah, tentang buku-buku yang dibelinya dan segala memori tentangnya yang pa...

Jingga tersenyum

Malam ini Aku terdengar rapuh kata angin Tapi katamu aku adalah rindu yang mengantuk Karena menghirup udara sendu tanpa kopi Kulitku kian menggigil karena malam semakin larut Mengaduk perasaan yang gelisah Terlihat angan-angan itu Yang mengoceh sejenak di pikiranku Hingga menjelma seperti kicauan pasar Padamu wahai malam kutitipkan impianku Yang kini diusahakan Dalam doa aku bersimbah Berharap kelak terwujud Bersama impian orang-orang Yang saling di perjuangkan Berharap sia-sia hilang Berganti jingga yang tersenyum 2 Maret 2018