Malam ini
Aku terdengar rapuh kata angin
Tapi katamu aku adalah rindu yang mengantuk
Karena menghirup udara sendu tanpa kopi
Kulitku kian menggigil karena malam semakin larut
Mengaduk perasaan yang gelisah
Terlihat angan-angan itu
Yang mengoceh sejenak di pikiranku
Hingga menjelma seperti kicauan pasar
Padamu wahai malam kutitipkan impianku
Yang kini diusahakan
Dalam doa aku bersimbah
Berharap kelak terwujud
Bersama impian orang-orang
Yang saling diperjuangkan
Berharap sia-sia hilang
Berganti jingga yang tersenyum
2 Maret 2018
Komentar
Posting Komentar