Langsung ke konten utama

Mari berfikir positif!

Tanaman yang di tanam tak selamanya menghasilkan buah yang baik. Terkadang ada juga beberapa tanaman yang di tanam mati sebelum berbuah. Itu sebabnya kita harus hati-hati dalam merawat tanaman ibarat dalam berfikir. Kebanyakan beberapa orang yang sering di temui di sekitarku lebih banyak berfikir negatif daripada positif thinking aku sendiri mengalaminya. Padahal berfikir positive lebih menyenangkan. Contohnya ketika sedang menghadapi ujian yang benar-benar berat berfikir positif saja kepada Tuhan.  Mungkin Tuhan sedang merencanakan sesuatu yang lebih baik akan hal itu. Walau terkadang berfikir positif lebih susah daripada negatif. Karena segala sesuatu dengan berfikir positif akan menghasilkan buah positif dari pemikiran hasil itu.

Suatu ketika aku bertemu banyak orang di pusat keramaian.  Tiba-tiba seseorang memaki-maki diri sendiri. "Sial,  ini kenapa ramai banget? Jalan macet aku akan terlambat kerja bla bla bla."  Pada kenyataannya itu hal yang sangat sepele. Seandainya kebanyakan orang tidak mengeluh akan hal kecil. Menghilangkan hal negatif di pikiran masing-masing.  Walaupun kemungkinan tipis kejadian seperti itu. Pasti kondisi buruk yang di pikiran kalian akan terlihat lebih baik. Ibarat pemikiran positif akan menghasilkan hasil positif atau negatif akan menghasilkan negatif. Seperti kalian menanam pohon jeruk pasti akan menghasilkan buah jeruk,  entah bagus atau busuk.

Sangat tidak mungkin ketika aku menanam tomat makan akan berbuah stroberry.  Dan berfikir negatif berbuah positif itu tidak mungkin. Jadi hati-hatilah dalam berfikir. Berfikir sebelum bertindak,  karena pada kenyataannya manusia di ciptakan akal untuk berfikir sebelum berucap. Karena sebuah tindakan tanpa berfikir seperti berusaha tanpa tujuan benar atau salah. Juga tanpa berfikir manusia akan mirip seperti binatang. Bilamana yang dilakukan salah di akhir cerita pasti menyesal atau berakhir dengan bahagia. Tidak selamanya hal yang di lakukan tanpa berfikir menghasilkan keburukan atau kebaikan. Karena menjadi pribadi positif akan memperoleh kenyamanan tersendiri dari arah pikiranmu. Mari menjadi pribadi yang berfikir positif!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah

Mungkin saatnya Aku harus melupakan Racun jingga yang membuatku tergelak Pada dawai rindu Dia yang sekarang berbeda Membuat waktu terlewat sia-sia Memikirkannya Cukup Untuk ini saja Aku berhenti Berharap banyak Tapi Jika dia memang sudah di takdirkan Suatu saat nanti akan bersama Bersama dengannya Maaf Aku tak bisa memberi rangkaian Selain puisi ini Teruntuk kau di sana Wahai Bintang

Puisi : Jiwa yang Bangkit

Jiwa yang Bangkit  29 April 2016 Oleh : F N K Mentari bersinar menatapku  Tapak Kakiku terasa memburu Asa harapanku mengebu-gebu  Lihatlah angin memberikan balutan rindu Ku tatap langit indah menghiasi ruangan hati  Sesaat lintang tujuanku mulai berwarna Ingin sekali ku bersua Mengiringi langkah angin  Inikah yang dinamakan jiwa kebangkitan ku. 

Manisnya Dipandang sebelah mata

Setiap orang tentu mempunyai impian yang sangat besar. Bisa hidup enak, punya rumah sendiri, kuliah di luar negeri dengan beasiswa, naik jabatan, sekolah di SMA favorite, mendapat juara di tingkat provinsi. Namun, ketika seseorang ingin mencapai tujuan itu. Ia harus melalui proses dan liku-likunya. Ada berbagai rintangan yamg harus dilakukan untuk mencapai hal itu. Ketika percaya diri dan keyakinan meningkat. Seseorang pasti di uji seperti cemoohan keinginan, remehan dari lingkungan sekitar bahkan cacian. Pujian menghilang seketika. " Beneran kamu akan mendaftar dokter? Kamu tak cocok? Nilaimu saja segitu!" "ini karyamu? Biar aku saja yang membuatnya." Bahkan orang terdekat denganmu pun bisa memandang sebelah mata. Terkadang ada rasa sakit ketika diremehkan. Wajar seperti itukah. Tetapi jangan membuat hal itu berlarut berfikir jelek terhadap diri sendiri. "Gimana tesnya lolos? Sudah tahap ke berapa?" Dan ketika kamu menjawab tidak lolos. Seketika re...