Langsung ke konten utama

Mungkinkah Aku harus Melupakan ?

 7 juni 2016

Terbesit dalam hatiku tentang sebuah kata yaitu "kenangan". Kenangan adalah sebuah kehidupan setiap manusia di masa lalu yang terasa indah maupun pahit yang sangat mengesankan atau memuakkan yang setiap manusia pernah mengalaminya *versiku. Dalam masa remajaku kenangan tetaplah kenangan orang lain tak mungkin tau tentang kenangan yang di alami diriku karena mereka memiliki kenangan  masing-masing yang berbeda dengan orang lain. Kenangan akan tetaplah akan menjadi kenangan selama-lamanya. Entah kenangan pahit maupun manis. Hati kecilku merindukan kenangan itu. Seandainya waktu bisa kuputar sedikit aku akan mengubah kenangan pahit menjadi terindah juga kenangan indah menjadi sangat indah. Tapi itu sangat impossible.

Mungkin saatnya aku harus bangkit dari masa-masa kenangan itu. Dimana masa-masa itu aku mengenal dunia. Rasanya aku tidak ingin meninggalkan kenangan itu. Tapi rasanya aku harus menguburnya dalam-dalam kenangan lama menggantikan kenangan baru.  Ah, sudahlah buat temen-temen yang entah dimana berada yang pernah berada di kehidupanku dari sekolah dasar hingga saat ini yang sampai saat ini juga tidak bertemu kembali. Apa kabar teman ? Semoga kalian disana bahagia dan selalu baik-baik ya karena aku merindukan kalian *abaikan. Semoga kalian sukses terus ya good bye.

Pernahkah kalian merasa rindu terhadap masa lalu? Saya yakin sebagian teman-teman akan menjawab ya daripada tidak. Tanpa kalian tahu aku sendiri juga pernah mengalaminya. Tanpa sadari relung hatiku seperti menjerit, kapan aku akan bertemu kenangan itu? Tapi batin yang lainnya menjawab “berhentilah kamu menginginkan kenangan itu terjadi lagi, setidaknya kau memiliki masa depan yang panjang”. Kenangan tetaplah akan menjadi kenangan yang  tidak akan berubah yang berubah hanyalah waktu yang menggantikannya.

Jika suatu saat nanti kamu bertemu kenangan itu? Sapalah kenangan itu. Tapi kamu tetaplah berdiri terhadap saat ini kawan.

Tinggalkan Komentar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah

Mungkin saatnya Aku harus melupakan Racun jingga yang membuatku tergelak Pada dawai rindu Dia yang sekarang berbeda Membuat waktu terlewat sia-sia Memikirkannya Cukup Untuk ini saja Aku berhenti Berharap banyak Tapi Jika dia memang sudah di takdirkan Suatu saat nanti akan bersama Bersama dengannya Maaf Aku tak bisa memberi rangkaian Selain puisi ini Teruntuk kau di sana Wahai Bintang

Puisi : Jiwa yang Bangkit

Jiwa yang Bangkit  29 April 2016 Oleh : F N K Mentari bersinar menatapku  Tapak Kakiku terasa memburu Asa harapanku mengebu-gebu  Lihatlah angin memberikan balutan rindu Ku tatap langit indah menghiasi ruangan hati  Sesaat lintang tujuanku mulai berwarna Ingin sekali ku bersua Mengiringi langkah angin  Inikah yang dinamakan jiwa kebangkitan ku. 

Manisnya Dipandang sebelah mata

Setiap orang tentu mempunyai impian yang sangat besar. Bisa hidup enak, punya rumah sendiri, kuliah di luar negeri dengan beasiswa, naik jabatan, sekolah di SMA favorite, mendapat juara di tingkat provinsi. Namun, ketika seseorang ingin mencapai tujuan itu. Ia harus melalui proses dan liku-likunya. Ada berbagai rintangan yamg harus dilakukan untuk mencapai hal itu. Ketika percaya diri dan keyakinan meningkat. Seseorang pasti di uji seperti cemoohan keinginan, remehan dari lingkungan sekitar bahkan cacian. Pujian menghilang seketika. " Beneran kamu akan mendaftar dokter? Kamu tak cocok? Nilaimu saja segitu!" "ini karyamu? Biar aku saja yang membuatnya." Bahkan orang terdekat denganmu pun bisa memandang sebelah mata. Terkadang ada rasa sakit ketika diremehkan. Wajar seperti itukah. Tetapi jangan membuat hal itu berlarut berfikir jelek terhadap diri sendiri. "Gimana tesnya lolos? Sudah tahap ke berapa?" Dan ketika kamu menjawab tidak lolos. Seketika re...