Oleh : F N K
Sejuta doa dalam kebisuan malam untuknya
Ku tuliskan diatas garis-garis daun yang sudah berganti warna untuk dia sang Bunda
Bening, suci itulah cinta untukmu seperti setetes air yang jatuh melalui garis lintang cakrawala
Tuhan
Biarkan cinta ini mengalir dari butiran gelora yang bersenandung lewat bilik suara
Memberi balutan kedamaian cinta dan kasihmu hingga waktu bertanya
Kepada wanita yang tak pernah mengeluh atas sikap kecerobohan, keluguan dan ketidaktahuanku
Kau tetap bangkit tanpa berkeluh asa
Memberi cermin-cermin bijak yang menenangkan tiap relung jiwa, tapi terkadang
Aku selalu melupakan itu
Tuhan
Biarkan kumenulis sebuah sajak putih hingga hari teristimewa menghampiri saat dua puluh dua desember nanti
Ingin ku bingkai cinta untuk Mu
dengan ketulusan hati tanpa ucapan kata yang merambat dari pusaran raga
dengan ketulusan hati tanpa ucapan kata yang merambat dari pusaran raga
Wanita yang tak pernah mengeluh Itu adalah ketika dia mencoba tersenyum kala cobaan mengiringi langkah
Cobaan yang membuat Ia menjadi tangguh hingga semakin kuat
Maafkan aku kepada wanita yang tak pernah mengeluh
Ku tak mampu membalas budi luhurmu
Ku tak mampu merangkai untaian kata indah seperti para penyair
Ku tak mampu itu,
karna aku seperti titik gemilang yang berharap keajaiban datang
karna aku seperti titik gemilang yang berharap keajaiban datang
Untuk Wanita yang tak pernah mengeluh
Lindungi dirinya dari duri api duniawi
Biarkan Ia tersenyum melewati hilir ke egoan
dibuat : Desember 2013
Silahkan Tinggalkan Komentar
Kritik or Saran
Kritik or Saran
Komentar
Posting Komentar