Langsung ke konten utama

Wanita Yang Tak Pernah Mengeluh

Oleh : F N K
Sejuta doa dalam kebisuan malam untuknya
Ku tuliskan diatas garis-garis daun yang sudah berganti warna untuk dia sang Bunda
Bening, suci itulah cinta untukmu seperti setetes air yang jatuh melalui garis lintang cakrawala
Tuhan
Biarkan cinta ini mengalir dari butiran gelora yang bersenandung lewat bilik suara
Memberi balutan kedamaian cinta dan kasihmu hingga waktu bertanya
Kepada wanita yang tak pernah mengeluh atas sikap kecerobohan, keluguan dan ketidaktahuanku
Kau tetap bangkit tanpa berkeluh asa
Memberi cermin-cermin bijak yang menenangkan tiap relung jiwa, tapi terkadang
Aku selalu melupakan itu
Tuhan
Biarkan kumenulis sebuah sajak putih hingga hari teristimewa menghampiri saat dua puluh dua desember nanti
Ingin ku bingkai cinta untuk Mu
dengan ketulusan hati tanpa ucapan kata yang merambat dari pusaran raga
Wanita yang tak pernah mengeluh Itu adalah ketika dia mencoba tersenyum kala cobaan mengiringi langkah
Cobaan yang membuat Ia menjadi tangguh hingga semakin kuat
Maafkan aku kepada wanita yang tak pernah mengeluh
Ku tak mampu membalas budi luhurmu
Ku tak mampu merangkai untaian kata indah seperti para penyair
Ku tak mampu itu,
karna aku seperti titik gemilang yang berharap keajaiban datang
Untuk Wanita yang tak pernah mengeluh
Lindungi dirinya dari duri api duniawi
Biarkan Ia tersenyum melewati hilir ke egoan
dibuat                         :  Desember 2013
Silahkan Tinggalkan Komentar
Kritik or Saran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah

Mungkin saatnya Aku harus melupakan Racun jingga yang membuatku tergelak Pada dawai rindu Dia yang sekarang berbeda Membuat waktu terlewat sia-sia Memikirkannya Cukup Untuk ini saja Aku berhenti Berharap banyak Tapi Jika dia memang sudah di takdirkan Suatu saat nanti akan bersama Bersama dengannya Maaf Aku tak bisa memberi rangkaian Selain puisi ini Teruntuk kau di sana Wahai Bintang

Puisi : Jiwa yang Bangkit

Jiwa yang Bangkit  29 April 2016 Oleh : F N K Mentari bersinar menatapku  Tapak Kakiku terasa memburu Asa harapanku mengebu-gebu  Lihatlah angin memberikan balutan rindu Ku tatap langit indah menghiasi ruangan hati  Sesaat lintang tujuanku mulai berwarna Ingin sekali ku bersua Mengiringi langkah angin  Inikah yang dinamakan jiwa kebangkitan ku. 

Manisnya Dipandang sebelah mata

Setiap orang tentu mempunyai impian yang sangat besar. Bisa hidup enak, punya rumah sendiri, kuliah di luar negeri dengan beasiswa, naik jabatan, sekolah di SMA favorite, mendapat juara di tingkat provinsi. Namun, ketika seseorang ingin mencapai tujuan itu. Ia harus melalui proses dan liku-likunya. Ada berbagai rintangan yamg harus dilakukan untuk mencapai hal itu. Ketika percaya diri dan keyakinan meningkat. Seseorang pasti di uji seperti cemoohan keinginan, remehan dari lingkungan sekitar bahkan cacian. Pujian menghilang seketika. " Beneran kamu akan mendaftar dokter? Kamu tak cocok? Nilaimu saja segitu!" "ini karyamu? Biar aku saja yang membuatnya." Bahkan orang terdekat denganmu pun bisa memandang sebelah mata. Terkadang ada rasa sakit ketika diremehkan. Wajar seperti itukah. Tetapi jangan membuat hal itu berlarut berfikir jelek terhadap diri sendiri. "Gimana tesnya lolos? Sudah tahap ke berapa?" Dan ketika kamu menjawab tidak lolos. Seketika re...