Langsung ke konten utama

THANKS FOR

         Terimakasih untuk teman-teman yang berada disekelilingku. Telah membuat beberapa warna tercampur di secercah kehidupanku yang memberi kecerahan atau keredupan.
          Hingga mampu menguatkanku dalam sejenis kelemahan diriku. Membuatku tersenyum dalam sejenis derita. Memberikan kenyamanan dalam bentuk apapun. Tanpa spesies manusia seperti kalian mungkin aku seperti Alien yang tersesat didalam planet pluto.

         Terima kasih untuk kalian semua yang sudah membaca blog ini.  Entah dalam diam tanpa ada komentar yang diberikan. Aku rasa tanpa pembaca seperti kalian blog ini tidak akan bermanfaat. 
         Aku sangat bersyukur hingga saat ini. Ini pos pertama aku di blog ini. Sebenarnya aku tidak ingin membuat about me.  Tapi aku pikir sebuah blog tanpa ada tentang penulis itu sedikit kurang sempurna.  Dengan ini aku menyempurnakannya.
         Btw,  jika ada salah dalam kepenulisan di blog ini atau sedikit kata-kata yang kurang enak dimaafkan saja. Kalo yang ingin berteman dengan saya atau curhat.  Silahkan kirim dm ke ig fnkaaaa



Thank you so much.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah

Mungkin saatnya Aku harus melupakan Racun jingga yang membuatku tergelak Pada dawai rindu Dia yang sekarang berbeda Membuat waktu terlewat sia-sia Memikirkannya Cukup Untuk ini saja Aku berhenti Berharap banyak Tapi Jika dia memang sudah di takdirkan Suatu saat nanti akan bersama Bersama dengannya Maaf Aku tak bisa memberi rangkaian Selain puisi ini Teruntuk kau di sana Wahai Bintang

Puisi : Jiwa yang Bangkit

Jiwa yang Bangkit  29 April 2016 Oleh : F N K Mentari bersinar menatapku  Tapak Kakiku terasa memburu Asa harapanku mengebu-gebu  Lihatlah angin memberikan balutan rindu Ku tatap langit indah menghiasi ruangan hati  Sesaat lintang tujuanku mulai berwarna Ingin sekali ku bersua Mengiringi langkah angin  Inikah yang dinamakan jiwa kebangkitan ku. 

Manisnya Dipandang sebelah mata

Setiap orang tentu mempunyai impian yang sangat besar. Bisa hidup enak, punya rumah sendiri, kuliah di luar negeri dengan beasiswa, naik jabatan, sekolah di SMA favorite, mendapat juara di tingkat provinsi. Namun, ketika seseorang ingin mencapai tujuan itu. Ia harus melalui proses dan liku-likunya. Ada berbagai rintangan yamg harus dilakukan untuk mencapai hal itu. Ketika percaya diri dan keyakinan meningkat. Seseorang pasti di uji seperti cemoohan keinginan, remehan dari lingkungan sekitar bahkan cacian. Pujian menghilang seketika. " Beneran kamu akan mendaftar dokter? Kamu tak cocok? Nilaimu saja segitu!" "ini karyamu? Biar aku saja yang membuatnya." Bahkan orang terdekat denganmu pun bisa memandang sebelah mata. Terkadang ada rasa sakit ketika diremehkan. Wajar seperti itukah. Tetapi jangan membuat hal itu berlarut berfikir jelek terhadap diri sendiri. "Gimana tesnya lolos? Sudah tahap ke berapa?" Dan ketika kamu menjawab tidak lolos. Seketika re...