Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Jingga tersenyum

Malam ini Aku terdengar rapuh kata angin Tapi katamu aku adalah rindu yang mengantuk Karena menghirup udara sendu tanpa kopi Kulitku kian menggigil karena malam semakin larut Mengaduk perasaan yang gelisah Terlihat angan-angan itu Yang mengoceh sejenak di pikiranku Hingga menjelma seperti kicauan pasar Padamu wahai malam kutitipkan impianku Yang kini diusahakan Dalam doa aku bersimbah Berharap kelak terwujud Bersama impian orang-orang Yang saling di perjuangkan Berharap sia-sia hilang Berganti jingga yang tersenyum 2 Maret 2018